Selasa, 08 November 2022

Penyerahan Sertifikat PTSL Desa Jegong

     
    PTSL adalah program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah, hal ini dikarenakan masih banyaknya tanah yang belum bersertifikat. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah proses pendaftaran tanah pertama kali menjadi tanah yang bersertifikat.
     Desa Jegong juga salah satu Desa yang ada di indonesia ikut Program PTSL ini. Warga desa Jegong sangat antusias mengikuti program PTSL ini.  Ada 436 orang yang mengikuti program program PTSL ini. 
    Pada hari Rabu, tanggal 9 November 2022 pukul : 10.00 WIB sampai selesai di SDN 2 Jegong Desa Jegong Kecamatan Jati Kabupaten Blora telah dilaksanakan kegiatan pembagian sertifikat tanah program PTSL dari BPN untuk 436 orang.
    Menurut petugas BPN sertifikat uni sudah sepenuhnya dijamin oleh pemerintah mengenai kepastian hukum dan perlindungan hukumnya pada tanah atas hak tanh yang dimiliki masyarakat.
     Dan bahkan petugas BPN juga menghimbau jika masih ada masyarakat desa Jegong yang ingin mendaftarkan tanahnya untuk di sertifikatkan agar segera melaporkan kepada pemerintah Desa Jegong karena program ini masih di buka sebanyak-banyaknya. Karena harapan pemerintah adalah semua tanah yng dimiliki masyarakat berstatus jelas dan bersertifikat, sehingga masyarakat tidak khawatir dengan status tanah yang dimilikinya.

Rabu, 28 September 2022

MUSRENBANGDES (MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2023) PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKPDES DESA JEGONG TAHUN 2023.

Pada hari Selasa, 27 September 2022 di Balai Desa Jegong kecamatan Jati telah dilaksanakan Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) dalam rangka menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes)  Tahun Anggaran 2023.
Acara di mulai dengan mendengarkan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Sholawat Nariyah, dan sambutan-sambutan narasumber antara lain; Kepala Desa Jegong, Camat jati yang diwakili Kasi Pemerintahan kecamatan Jati, dan juga tambahan paparan dari Pendamping Desa serta himbauan dari Babhinkamtibmas serta Babinsa Desa Jegong. 
Kegiatan Musrenbangdes yang diikuti kurang lebih 50 orang dengan melibatkan komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, dan pemerintah desa, untuk membahas penyusunan dan penetapan skala Prioritas Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2023.
Musrenbang Desa Jegong di hadiri  oleh tim dari Kecamatan Jati, PD dan PLD kecamatan Jati, Babinsa dan Babhinkamtibmas Desa Jegong, Kepala Desa beserta perangkat Desa Jegong, BPD Desa Jegong, TP PKK desa Jegong dan beberapa tokoh masyarakat Desa Jegong.
Dari hasil Musrenbagdes penyusunan dan penetapan RKPDes Tahun Anggaran 2023, juga ada usulan-usulan dari lembaga dan perwakilan tokoh masyarakat yang nantinya juga akan dibawa untuk di usulkan di tingkat kecamatan.
Selanjutnya seluruh peserta Musrenbang Desa menyepakati beberapa hal dari Musyawarah perencanaan pembangunan Desa. Dan acara terakhir adalah penandatanganan Berita Acara Musrenbangdes Penetapan RKPDes Tahun Anggaran 2023 yang di tandatangani oleh Kepala Desa dan BPD Desa Jegong.

Jumat, 02 September 2022

Posyandu Remaja Desa Jegong " Remaja Sehat Remaja Kuat"

Sabtu, 28/08/20




PIK Remaja Desa Jegong yang sudah membentuk Posyandu Remaja, mulai sabtu, 28/08/2022 melaksanakan kegiatan Posyandu Remaja untuk yang pertama kali. Peserta yang hadir perdukuh dari desa Jegong. 


Kegiatan ini di dampingi Petugas puskesmas dan balai Penyuluhan KB kecamatan Jati. Dengan Posyandu Remaja tersebut di harapkan mampu menjadikan Remaja di Desa Jegong lebih memperhatikan kesehatan fisik maupun mental mereka. 


"Remaja Sehat Remaja Kuat"

BINTEK PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA SE KECAMATAN JATI

Jumat, 2/9/22.
Perlunya peningkatan dan pemahaman kapasitas bagi aparatur pemerintah desa. Pemerintah Kecamatan Jati beserta seluruh pemerintah desa se kecamatan Jati mengikuti bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi aparatur desa. Salah satunya adalah pemerintah Desa Jegong turut serta dalam kegiatan tersebut. Pemerintah desa Jegong yang terdiri dari 1 Kades, 1 sekdes, 3 Kepala Urusan, 3 Kepala seksi, dan 4 Kepala Dusun. 
Kegiatan dilaksanakan di hotel Kencana Bandungan tersebut di mulai hari Jumat di buka oleh Camat Jati. Kegiatan di bagi 2 kelas. Kelas 1 dan Kelas 2. Narasumber pun di datangkan dari dinas PMD, Inspektorat, serta dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah. 
Diharapkan dengan bintek tersebut dapat meningkatkan kapasitas aparatur pemerinth desa. 

Sabtu, 30 Juli 2022

Jalan Bareng Road To Blekuthuk

Jum'at, 29/07/2022
 Pemerintah Desa Jegong, Kepala Desa, Perangkat Desa, Serta TP PKK desa Jegong. Melaksanakan kegiatan jum'at sehat.
Sengaja mengambil tema Jalan Bareng Road To Blekuthuk. Karena salah satu agenda kegiatan Pemdes Jegong Bersama TP PKK adalah Gerakan masyarakat Sehat (Germas). Maka dari itu Ketua TP PKK Desa Jegong (Eny Rosidah) Berinisiatif mengadakan gerakan yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu kegiatan senam bersama. Dengan mengadakan kegiatan jalan sehat dengan tujuan salah satu destinasi alam yang ada di desa Jegong yaitu Sumber Mata Air Blekuthuk. Yang berada kurang lebih 1 km di sebelah barat dukuh Jegong. Kegiatan tersebut sangat didukung pula oleh Kepala Desa Jegong (Dianto), dan bahkan semua perangkat desa Jegong pun ikut serta dalam kegiatan tersebut. 
 Acara dimulai pagi hari jam 08.00 dengan berjalan kaki start mulai dari kantor balai desa Jegong, perjalanan kurang lebih 30 menit dengan melewati ladang jagung dan juga menyebrangi sungai, sampai dilokasi Blekuthuk jam 08.30.
 Peserta Jalan sehat sangat menikmati suasana di Blekuthuk yang memang sangat asri, tidak sedikit yang terkagum-kagum dengan fenomena alam ini. Memang Blekuthuk salah satu fenomena alam yang hanya ada satu di Blora. Karena fenomena ini bukanlah buatan manuasia. Dan bahkan konon dikaitkan dengan legenda zaman dahulu yaitu salah satu tempat munculnya seekor ular yang bernama Joko Linglung.
 Blekuthuk adalah sumber mata air yang muncul menyerupai air yang mendidih, dan terasa asin, bahkan tempat keluar airnyapun  selalu berpindah-pindah, warna air yang putih keruh seolah-olah mengeluarkan lumpur dari dasar air. 
 Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat menarik perhatian khususnya dinas lingkungan hidup untuk ikut memperhatikan cagar alam yang masih belum di ketahui oleh banyak orang ini.

Senin, 25 Juli 2022

KELAS BALITA STUNTING DAN PEMBERIAN MAKANAN BAGI BALITA STUNTING DI DESA JEGONG

Kelas Ibu Balita Stunting

 Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.

Desa Jegong adalah salah satu desa yang menjadi sorotan Dinas Kesehatan terkait balita stunting, karena masih ada balita yang mengalami stunting. Hal tersebut menjadi salah satu prioritas utama pemerintah desa Jegong untuk secepatnya mengurangi stunting bagi balita di desa Jegong. ada sekitar 17 balita stunting yang tercatat di data Kader Pembangunan Masyarakat (KPM).  KPM mempunyai tugas membantu pemerintah desa dalam penyedia layanan untuk pengurangan stunting.

 Pemerintah desa juga berupaya semaksimal mungkin memberi pelayanan bagi balita stunting salah satunya adalah mengadakan kelas balita Stunting dan juga pemberian makanan tambahan bagi balita Stunting selama 90 Hari. Dengan upaya tersebut diharapkan mampu mengurangi dan mengatasi balita Stunting. Selain itu Pemerintah Desa Jegong juga bekerjasama dengan dinas terkait, misal Balai Penyuluhan KB, Puskesmas dan juga Kader Kesehatan Desa. Selain mengurangi resiko Balita Stunting juga mengiantkan kepada masyarakat terutama remaja agar jangan sampai menikah dini. karena resiko memiliki Balita Stunting lebih akan tinggi.   

Pemberian makanan tambahan bagi balita Stunting

 




Rabu, 20 Juli 2022

VISI MISI DAN TUJUAN DESA JEGONG

 


VISI DAN MISI 

DESA JEGONG


Misi

Terwujudnya Desa Jegong Yang Makmur, Damai, Sejahtera dan Bermartabat


Visi

1. Mewujudkan Pemerintahan Desa yang tertib dan berwibawa

2. Mewujudkan Sarana Prasarana Desa yang memadai

3. Mewujudkan keamanan dan kesejahteraan warga masyarakat desa


        Tujuan

1. Terwujudnya kegiatan Pemerintahan desa yang tertib dan lancar

2. Terwujudnya Tata Perencanaan Desa yang baik

3. Terwujudnya sarana jalan yan dapat mendukung perekonomian masyarakat

4. Terwujudnya sarana prasarana pendidikan yang memadai

5. Meningkatnya usaha ekonomi produktif warga

6. Meningkatnya taraf pendidikan warga masyarakat desa

7. Meningkatnya ketertiban dan keamanan desa

8. Meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat


 PEMERINTAH DESA JEGONG